15 Agustus 2016

Mari Mengenal Kelinci

Siapa yang tidak mengenal ternak yang satu ini? Penampilannya yang menggemaskan, lucu dan jinak membuat orang mudah jatuh hati padanya. Ciri umum ternak kelinci yakni; berbulu halus dan lebat, matanya bulat, memiliki telinga panjang dan mengarah ke atas serta bobot badan yang tidak begitu besar.

Gerakannya yang unik dan menggemaskan menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Oleh karena keunikan-keunikan ini, kelinci lebih sering dipelihara sebagai hewan kesayangan.

Kelinci
(ternakkelinci.com)

Potensi kelinci untuk digemukkan sebagai ternak penghasil daging sangat tinggi. Secara umum, tujuan pemeliharaan kelinci antara lain; untuk diambil kulitnya, diambil bulunya, dagingnya, kotorannya sebagai pupuk dan untuk menyalurkan hobi atau dijadikan hewan kesayangan.

Kelinci juga kerap digunakan sebagi hewan percobaan dalam riset dunia kedokteran. Persentase karkas kelinci berkisar antara 50–60 %. Persentase ini bahkan melebihi persentase karkas sapi Bali yang berkisar antara 51 - 56 %.

Manajemen pemeliharaan kelinci cukup sederhana dan ekonomis. Artinya tidak membutuhkan biaya yang besar untuk produksinya. Harga kelinci bibit berkisar Rp 50.000 sehingga dengan biaya tak lebih dari Rp 150.000, dapat diperoleh sepasang kelinci. Biaya pakan untuk kelinci juga bisa ditekan dengan memanfaatkan sisa sayuran dari dapur keluarga.

Kelinci terdiri dari beberapa ras yaitu; ras Alaska, ras Angora, ras American Chincilla, ras Champagne, ras New Zealand, ras Himalaya, ras Flemish Giant, ras Havana, ras Lop, ras Polish, ras Rex, ras Satin, ras Silver, ras Simonoire dan ras Siamese Sable. Ternak kelinci di Indonesia yang dikenal sebagai ternak lokal diduga berasal dari ras Dutch.

Ras Dutch berasal dari negeri Belanda. Ciri-ciri kelinci ras Dutch yaitu memiliki ukuran tubuh yang pendek, mata berwarna merah, kepala agak bulat dan telinga tegak dengan panjang mencapai 5 cm. Sejak tahun 1980-an, kelinci mulai dipelihara sebagai ternak penghasil daging. Kendati demikian, tidak semua orang memelihara kelinci untuk diambil dagingnya.