Kefir merupakan produk susu yang rasanya masam, karbonat dan alkoholik. Kefir adalah susu yang difermentasi. Cita rasa, kekentalan dan warnanya sangat mirip dengan yoghurt. Aroma khas kefir menyerupai tape. Kefir dibuat dari fermentasi susu pasteurisasi dengan menambahkan starter berupa biji kefir (kefir grain/kefir granule), yaitu butiran-butiran putih dari kumpulan bakteri nonpatogen. Kualitas kefir lebih tinggi dari yoghurt sebab mengandung sekitar 60 jenis mikroflora yang menguntungkan di dalamnya.
Materi dan metode dalam pembuatan Kefir yaitu;
1. Alat : pemanas, wadah stainless steel, toples atau botol, sendok kayu, strainer (alat untuk menyaring) dan timbangan
2. Bahan : susu segar murni (sapi, kambing ), bibit kefir
3. Prosedur pembuatan Kefir:
- Panaskan susu pada suhu 85˚C dalam 30 menit atau pada suhu 95˚C selama 5 menit.
- Dinginkan susu hingga suhu sekitar 22–23˚C dan tambahkan bibit kefir
- Inkubasi selama 20 jam pada suhu 22 – 23˚C dan atau pada suhu 10˚C selama 1–3 hari.
- Pisahkan biji kefir dari produk, lalu cuci dan disimpan untuk produksi berikut.
- Filtrat kefir yang sudah siap kemudian ditambah pemanis, essence atau buah segar untuk menambah rasa.
- Kefir didinginkan pada suhu 5 ˚C selama beberapa jam untuk meningkatkan stabilitas sehingga didapat kefir dengan kualitas baik.