7 September 2016

Manajemen Reproduksi Domba

Masa pubertas atau dewasa kelamin merupakan saat ternak mengalami birahi pertama kali. Peristiwa birahi mengisyaratkan bahwa domba betina telah siap untuk bereproduksi atau berkembangbiak. Dewasa kelamin baik pada domba jantan mapun betina terjadi pada umur 6-8 bulan.

Kendati birahi telah muncul pada umur 6 bulan, sebaiknya domba dikawinkan saat mencapai umur 10-12 bulan. Saat yang mana domba telah mencapai dewasa tubuh. Dewasa tubuh adalah kondisi yang mana ternak domba telah siap secara fisik untuk kebuntingan. Domba jantan baru bisa digunakan sebagai pejantan setelah berumur 12 bulan.

Perkawinan domba
(www.youtube.com)

Perkawinan domba akan berhasil bila domba betina dikawinkan ketika mengalami birahi. Tanda-tanda birahi yang bisa diamati pada domba betina yaitu; daerah sekitar vulva tampak membengkak, memerah dan hangat, basah, tampak gelisah, nafsu makan menurun, sering menggerakkan ekor dan menunjukkan reaksi diam ketika dinaiki pejantan. Keberhasilan perkawinan bisa diamati 16-21 hari setelah perkawinan. Bila tidak muncul tanda birahi, bisa dipastikan terjadi kebuntingan.

Masa kebuntingan domba adalah 5 bulan atau 150 hari. Jumlah anak domba tiap kelahiran yakni 1-3 ekor. Dengan intensitas beranak 2 kali setahun atau 3 kali dalam dua tahun, maka potensi jumlah anak yang diperoleh tiap tahun yaitu 4-6 ekor. Normalnya, lama menyusu anak pada induk domba sekitar 3 bulan. Dengan manajemen pakan yang baik, anak domba bisa disapih lebih dini.

Tanda-tanda yang bisa diamati pada induk domba yang akan beranak yaitu; kondisi perut tampak menurun, pinggul terlihat mengendur, ambing membesar, puting berisi susu penuh, vulva tampak membengkak, memerah, lembab, nafsu makan berkurang, gelisah dan sering mengeluarkan urin.

Dalam kondisi normal, proses kelahiran hanya berlangsung 15-30 menit. Apabila 45 menit setelah ketuban pecah tetapi anak domba belum lahir, perlu diberikan bantuan. Perlakuan terhadap anak domba yang baru lahir yaitu membersihkan lubang hidung mulut dan telinga menggunakan kain lap bersih. Jika kelahiran berlangsung normal, induk akan menjilati anaknya hingga bersih.

Hal-hal yang perlu dilakukan menjelang induk domba beranak yaitu bersihkan kandang dan beri alas kandang, siapkan iodium tinctuur untuk mengolesi luka bekas potongan tali pusar. Alas kandang bisa mengunakan jerami kering, rumput kering, serbuk kayu dan karung goni kering.