6 September 2016

Cara Memelihara Dan Merawat Anjing

Pemeliharaan anjing tidaklah sama seperti pemeliharaan pada ternak pada umumnya. Hal ini karena anjing adalah teman hidup manusia. Sehingga pemeliharaan anjing meliputi banyak perawatan. Artinya pemeliharaan anjing adalah mengubah kebiasaan hidup anjing sesuai kemauan dan kehidupan manusia. Perlakuan-perlakuan pada anjing haruslah dimulai sejak anjing masih kecil.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan anjing di rumah, baik sebagai hewan penjaga mauun hewan kesayangan yaitu;
1. Berikan Pakan Bergizi
Makanan yang bergizi mutlak diberikan pada anjing. Makanan yang bergizi sangat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan anjing. Makanan perlu mengandung nutrisi lengkap seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah cukup.

Pakan konsentrat diperlukan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anjing. Kelebihan pakan konsentrat adalah kandungan nutrisinya tinggi dan mudah dicerna. Pakan konsentrat anjing mudah diperoleh di toko-toko peternakan dan Petshop.

Pakan konsentrat yang paling banyak dikenal yaitu Dogfood. Kandungan nutrisi pada berbagai merk pakan anjing biasanya tercantum pada kemasannya. Karena itu, memilih pakan konsentrat pada anjing tidak begitu sulit.

2. Perawatan Anjing (Grooming)
Perawatan anjing harus dibiasakan sejak dini. Perawatan yang dimulai sejak kecil akan membiasakan anjing sehingga anjing tidak berontak. Perawatan rambut anjing dilakukan menggunakan shampo.

(anjing.org)

Shampo yang baik bagi anjing mengandung tingkat keasaman (PH) normal yaitu sekitar 7. Hindari penggunaan shampo yang mengandung pewangi dan pewarna sintetis. Bahan pewangi dan pewarna sintetis bisa menyebabkan iritasi pada kulit anjing. Karena itu, gunakan shampo khusus yang diperuntukkan bagi anjing.

Perawatan bulu dilakukan dengan penyisiran secara rutin. Penyisiran bisa mengurangi kerontokan pada bulu dan membuat anjing terlihat cantik. Defisiensi vitamin, alergi dan malnutrisi bisa menyebabkan kerontokan bulu pada anjing.

3. Sikat Gigi Anjing Secara Rutin
Gigi anjing yang tidak disikat bisa menyebabkan nafas menjadi bau, terjadi karang gigi, masalah gusi, dan berakibat pada pencernaan. Karena itu, biasakan menyikat gigi anjing menggunakan sikat dan pasta gigi khusus anjing. Pasta gigi manusia tidak cocok digunakan bagi anjing. Selain itu, dari aspek kesehatan dipandang cukup berbahaya bagi anjing.

4. Membersihkan Telinga Anjing
Telinga yang kotor berdampak buruk bagi kesehatan dan penampilan anjing. Pembersihan telinga anjing dilakukan menggunakan kapas dan lotion khusus untuk anjing. Pembersihan telinga dimaksudkan untuk mencegah tumbuh-kembangnya jamur dan bakteri pada telinga anjing.

Lotion untuk pembersihan telinga anjing bisa diperoleh di Petshop. Pembersihan telinga dilakukan rutin tiap satu minggu. Pembersihan dilakukan secara perlahan dan hati-hati agar tidak sampai merusak telinga anjing.

5. Pemotongan Kuku
Kuku yang panjang mudah menjadi kotor dan sulit dibersihkan. Kuku yang panjang membuat anjing kesulitan dalam berjalan. Kuku yang kotor bisa menjadi media tumbuh-kembangnya bakteri dan kuman yang berbahaya bagi anjing.

(www.tipsmerawatanjing.com)

Pemotongan kuku pada anjing dilakuka menggunakan alat potong khusus untuk kuku anjing. Pemotongan diusahakan tidak terlalu pendek karena bisa melukai daging yang mengandung banyak pembuluh darah. Pemotongan yang mengenai pembuluh darah akan menyebabkan pendarahan dan berpotensi sebagai media perkembangan penyakit.

6. Bermain dan Berolahraga Dengan Anjing
Bermain dan berolahraga dengan anjing membantu menyehatkan jantung anjing. Selain itu, olahraga rutin bisa menguatkan keempat kaki anjing. Olahraga pada anjing dilakukan dengan membawa anjing jalan-jalan keluar rumah, bermain di halaman menggunakan mainan khusus anjing.

Lontarkan pujian saat anjing melakukan sesuatu hal dengan baik dan benar di saat bermain dan berolahraga. Kecerdasan anjing cukup baik sehingga ia akan terbiasa dengan pujian yang diberkan. Tetapi bisa dimarahi dan ditegur bila anjing melakukan kesalahan. Teguran bisa membuat anjing belajar membedakan yang harus dilakukan dan hal-hal yang tidak harus dilakukan.

7. Periksa Kesehatan Secara Rutin
Pemeriksaan kesehatan anjing sebaiknya dilakukan sejak pertama kali kita memiliki anjing. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengontrol kesehatan anjing. Pemeriksaan bisa dilakukan tiap bulan.

Disarankan agar tiap pemelihara anjing memiliki dokter hewan langganan. Hal ini penting untuk mendiagnosa dan mengontrol kesehatan anjing secara rutin. Ciptakan suasana yang nyaman untuk menghindari rasa takut pada anjing saat akan diperiksa.

8. Vaksinasi
Vaksinasi adalah tindakan memasukkan bibit penyakit yang telah dilemahkan ke dalam tubuh untuk membangun sistem imun. Vaksinasi dilakukan untuk mencegah penyakit-penyakit tertentu yang sangat berbahaya, bersifat menular dan tingkat kematiannya tinggi. Contoh vaksinasi yang biasa dilakukan yaitu Rabies dan Flue.

Vaksinasi perlu dilakukan secara rutin untuk mencegah penularan dan penyebaran penyakit. Saat anjing akan divaksin, pastikan kondisi anjing dalam keadaan sehat. Anjing yang sedang sakit bila divaksin bisa mengakibatkan sakitnya makin parah. Hal ini karena vaksin mengandung bibit penyakit.