Anjing termasuk jenis mamalia karnivora yang berperan penting dalam kehidupan manusia. Banyak dugaan bahwa kehidupan pertama anjing dimulai dari daerah Asia dan menyebar ke benua lainnya. Penyebaran ini dimungkinkan ketika daratan Asia belum terpisah dari daratan Amerika.
Domestikasi anjing terjadi pada 10.000 sampai 15.000 tahun lalu. Domestikasi ini menghasilkan bermacam-macam ras dan berbagai variasi. Anjing adalah hewan yang setia dan jujur sehingga bisa dijadikan teman. Kelebihan anjing yaitu memiliki kemampuan penciuman dan pendengaran yang baik sehingga kerap digunakan sebagai pemburu, pelacak dan penjaga.
Berbagai pihak menduga bahwa anjing berasal dari Canis lupus. Hal ini didasarkan pada berbagai kesamaan pada sifat dasar. Misalnya ada kesamaan pada karakteristik ekor, lama kebuntingan, sifat membatasi wilayah, hidup berkelompok, dan infeksi penyakit atau parasit yang sama. Perbedaan paling penting terlihat antara anjing dengan serigala terletak pada sifat liar dan galak.
Pengelompokkan anjing berdasarkan sifat-sifat khusus yang dimiliki yaitu;
a. Anjing Gembala
Sering digunakan untuk menjaga ternak. Sifat-sifat anjing gembala yaitu memiliki kemampuan berburu tetapi terkendali. Naluri alami pembunuh bisa dikendalikan dengan melatihnya. Dengan kemampuannya sebagai anjing pemburu, anjing ini bisa menakut-nakuti kawanan ternak dan hewan buruan agar bisa dikendalikan. Jenis-jenis anjing yang termasuk anjing gembala antara lain; Border Collie, Malinois Belgia, Welsh Corgi, Kanaan, Australian Cattle dan anjing gembala Jerman.
Kanaan
(www.negevcanaan.com)
b. Anjing Pemburu
Adalah partner manusia dalam berburu. Anjing pemburu ada beberapa jenis sesui dengan kemampuan khusus yang dimilikinya. Anjing ras Pointer memiliki keunggulan sebagai penunjuk lokasi buruan. Anjing Setter mempunyai keunggulan mencari hewan buruan. Sedangkan anjing Spaniel dan Retriever memiliki keunggulan memungut hasil buruan. Ciri-ciri fisik anjing pemburu yaitu mirip dengan anjing dewasa dengan kedua telinga terkulai ke samping.
Golden Retriever
(nextpup.com)
c. Anjing Pelacak
Ciri-ciri anjing pelacak yaitu ukuran tubuhnya sedang. Tingkah laku anjing ini yakni membuntuti buruan dengan cara mengendus bau jejak mangsanya. Anjing ini bisa menahan diri untuk tidak menyerang mangsa sendirian, sehingga akan memanggil pimpinan kawanan dan atau manusia. Jenis-jenis anjing yang termasuk golongan ini yaitu; Fox Hound, Harrier Basset Hound, Beagle, Bloodhound, Coonhound, Dachshund, dan Otter Hound.
English Fox Hound
(animalia-life.com)
d. Anjing Sighthound
Adalah anjing dengan sifat agresif yaitu mengejar dan langsung menyerang mangsa yang terlihat. Ciri fisik anjing ini antara lain; dada sempit dan tubuh langsing, daun telinga tegak dan y\untuk sebagian anjing tampak terkulai ke samping. Jenis-jenis anjing yang termasuk kelompok ini yaitu; anjing Pharaoh Hound, Greyhound, Saluki, Borzoi, Sloughi, Azawakh, Whippet, dan Afghan.
Pharaoh Hound
(www.dogwallpapers.net)
e. Anjing Mastiff
Ciri-cirinya adalah ukuran tubuh besar dan tinggi, ukuran dada besar seperti drum, tulang besar dengan tengkorak yang tebal. Kelompok anjing ini dikembangbiakkan secara tradisional dan digunakan untuk perang dan sebagai anjing penjaga.
Red Tibetan Mastiff
(www.101dogbreeds.com)
f. Anjing Bulldog
Ciri-cirinya yaitu ukuran tubuh sedang, bentuk tengkorak persegi, ukuran tulang besar, bahu lebar dan berotot kuat. Anjing ini dikembangbiakkan untuk berkelahi melawan hewan peliharaan lain dan hewan liar.
English Bulldog
(www.nextdaypets.com)
g. Anjing Terrier
Ciri-cirinya yaitu sifatnya agresif dan tidak takut pada sesama kawanan yang lebih tua, bentuk telinga tegak. Anjing jenis ini yang banyak disukai yaitu memiliki ukuran tubuh kecil dan kaki yang pendek. Ukuran tubuh yang pendek memungkinkan bisa mengejar mangsa hingga ke dalam lubang.
American Stafforshire Terrier
(animalia-life.com)