23 Agustus 2016

Kandang Ayam Broiler

Kandang merupakan salah satu unsur penting yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha peternakan. keberadaan kandang akan mendukung produktivitas ternak yang dipelihara. Terutama ternak ayam broiler dipelihara secara intensif sehingga keberadaan kandang menjadi mutlak.

Kandang berfungsi sebagai tempat ayam beristirahat dan melakukan aktivitas produksi, melindungi dari cuaca dan iklim yang ekstrim, melindungi dari ancaman predator. Ayam yang dipelihara dalam kandang akan memudahkan dalam manajemen pemeliharaan. Pemeilihan bentuk dan model kandang disesuaikan dengan iklim daerah setempat, skala pemeliharaan ayam dan ketersediaan material kandang.

Bahan-bahan untuk pembuatan kandang sebaiknya diusahakan diperoleh dari lingkungan atau daerah setempat. Syarat penggunaan bahan kandang yaitu praktis, mudah diperoleh, tahan lama dan murah. Perlengkapan kandang seperti tempat pakan, air minum dan pemanas dibeli dengan pertimbangan efisiensi, efektifitas dan dari sisi ekonomi menguntungkan.

Syarat pemilihan lokasi kandang ayam broiler yaitu; lokasi peternakan luas, jauh dari pemukiman warga, dekat dengan sumber pakan, dekat lokasi pemasaran, ada akses transportasi dan komunikasi. Biaya pembuatan kandang merupakan investasi yang paing besar dalam peternakan ayam broiler. Karena itu, syarat teknis kandang dan model konstruksi kandang yang akan digunakan sebaiknya dipertimbangkan dengan matang.


(info.medion.co.id)

Berdasarkan konstruksinya, kandang ayam broiler dibedakan menjadi tiga yaitu kandang bateray, kandang postal dan kandang panggung. Kandang bateray adalah kandang yang berbentuk persegi dan memanjang berderet atau bertingkat. Ukuran kandang bateray yang sering digunakan adalah panjang 45 cm, lebar 35 cm dan tinggi 60 cm. kandang bateray efektif untuk mengurangi aktivitas ayam sehingga produktivitas ayam bisa optimal.

Kelebihan kandang model bateray adalah lantai kandang selalu bersih karena terbuat dari kawat ram dan sirkulasi udara berlangsung lancar. Dari aspek kesehatan, kandang model ini lebih disarankan untuk digunakan. Kekurangan kandang model bateray adalah membutuhkan biaya kandang yang lebih mahal dan pemilihan alas kandang harus cermat untuk menghindari cedera pada ayam.

Kandang postal adalah kandang ayam yang berlantai tanah. Dengan demikian, alas kandang yang digunakan adalah sekam, jerami kering, serbuk kayu, serutan gergaji, tongkol jagung yang dihaluskan. Alas kandang (litter) yang baik yaitu lembut, bisa menjaga kehangatan kandang, kemampuan daya serap tinggi, mampu menyerap panas dan menstabilkan suhu kandang.

Syarat bahan untuk liter antara lain tidak berdebu, tidak beracun bagi ayam, mudah diperoleh, mudah diganti, murah dan tersedia dalam jumlah banyak. Bahan liter tersebut di atas dicampur dengan kapur pertanian dan super fosfat sebelum digunakan. Ketebalan litter disesuaikan dengan umur ayam dan iklim di daerah peternakan. Pada minggu pertama, ketebalan litter yaitu maksimal 8 cm, minggu kedua menjadi 10 cm, minggu ketiga dan keempat sekitar 13 cm. Maksimal ketebalan litter hingga akhir periode pemeliharaan yakni 23 cm.

Kelebihan penggunaan kandang postal adalah kualitas ayam lebih baik sebab ayan terhindar dari lepuh dada (breast blister), mudah dalam sanitasi dan mengurangi penggunaan karyawan. Selain itu, daya tamping kandang postal lebih tinggi disbanding kandang bateray. Kelemahannya adalah perluasan kandang harus dilakukan berkala jangan sampai kapasitas kandang terlalu tinggi. Tirai kandang perlu diatur sedemikian rupa sehingga sirkulai udara berlangsung lancar.

Kandang panggung tidak memiliki litter. Akpobome dan Funguy (1992) melaporkan bahwa ayam broiler yang dipelihara di kandang panggung memiliki bobot tubuh yang lebih rendah tetapi konversi pakannya lebih baik dari ayam yang pada kandang postal.

Lantai pada kandang panggung disarankan untuk menggunakan yang dari kayu sebab bisa menghindari kasus lepuh dada pada ayam. Lantai kandang dari kawat bisa meniimbulkan kasus lepuh dada dua kali lipat dari kandang litter.

Kelebihan kandang panggung yaitu sirkulasi udara berlangsung lancar, menghemat biaya pengadaaan bahan litter dan ayam terhindar dari kontak langsung dengan feses. Kekurangannya adalah biaya pembuatan kandang cukup mahal.

Berdasarkan tipe atapnya, kandang ayam broiler dibedakan menjadi lima yaitu; atap bentuk jongkok, atap bentuk A, kombinasi bentuk jongkok dan A, bentuk monitor dan semimonitor. Bentuk atap berkaitan erat dengan sirkulasi udara dari dan ke dalam kandang. Pemilihan penggunaan bentuk atap kandang bisa disesuaikan dengan skala usaha dan cuaca di daerah peternakan.