Pada umumnya kandang babi di daerah tropis lebih sederhana disbanding dengan kandang babi pada daerah subtropis. Suhu di daerah Indonesia bervariasi pada setiap wilayah. Hal ini bergantung pada letak geografis, ketinggian dataran, kelandaian tanah, frekuensi penyinaran matahari, kondisi angin, intensitas hujan, dan kelembaban. Oleh karena itu, perlu ada modifikasi pada kandang agar suhu lingkungan cocok bagi kondisi fisiologis ternak babi.
Fungsi kandang antara lain; melindungi ternak dari cuaca ekstrim, memudahkan dalam manajemen ternak, mudah dalam pengawasan, melindungi ternak dari ancaman predator dan pencurian. Suhu lingkungan tinggi berakibat negatif terhadap babi. Babi yang kepanasan menunjukkan tanda; nafas yang terengah-engah, konsumsi pakan menurun, konsumsi air meningkat, perilaku babi aneh. Akumulasi dari hal-hal tersebut menyebabkan penurunan produksi. Suhu lingkungan yang sesuai kebutuhan babi yakni antara 20-26° C.
Kandang babi tipe lantai kisi-kisi
(www.ternak.net)
(www.ternak.net)
Aspek teknis bahan pembuatan kandang yang perlu diperhatikan yaitu; bahan pembuatan kandang diusahakan yang praktis, tahan lama, mudah diperoleh, harganya murah dan bisa memantulkan sinar matahari. Dari teknis konstruksi, perlu diperhatikan tingkat kemiringan atas sekitar 30-45° sehingga melindungi ternak dari panas matahari berlebihan, hujan dan angin, luasan kandang sesuai jumlah ternak, ventilasi udara baik, arah kandang melintang ke utara selatan.
Kebersihan kandang babi harus diperhatikan agar ternak terhindar dari penyakit. Sanitasi kandang dilakukan secara berkala menggunakan desinfektan. Kebutuhan air bersih dalam peternakan babi perlu diperhatikan. Air bersih bagi babi dibutuhkan untuk kebutuhan air minum, memandikan babi dan mencuci kandang. Pembuatan kandang perlu memperhatikan ketersediaan sumber air bersih dan saluran pembuangan feses.
Kandang babi dengan lantai tanah dibagi menjadi dua tipe yaitu lantai padat yang diplester dan lantai dengan kisi-kisi. Lantai kandang kisi-kisi bisa dibuat dari aluminium, logam, dan fiberglass. Keuntungan penggunaan kandang berlantai kisi-kisi antara lain; kebersihan ternak lebih terjamin, mudah dalam sanitasi, suhu kandang lebih sejuk dan efektif untuk mengendalikan serangan penyakit.
Berdasarkan kapasitas tampung ternak, kandang babi dibedakan menjadi dua yaitu, kandang individu dan kandang koloni. Kandang individu atau bateray adalah kandang yang diperuntukkan bagi satu ekor babi. Sedangkan kandang koloni digunakan untuk beberapa ekor babi. Ternak babi yang ditempatkan berkelompok pada kandang koloni sebaiknya yang umurnya seragam.
Ukuran kandang individu yaitu bagian depan 2,5 m, bagian belakang 2 m dan panjang 2 m. kandang individu biasa dilengkapi tempat umbaran dengan panjang 4 m dan lebar 3 m. Ukuran kandang untuk setiap fase pertumbuhan babi yaitu; kandang induk beranak; panjang 2,5 m dan lebar 1,5 m. Kandang pejantan; panjang 3 m, lebar 2 m. Kandang anak babi umur kurang dari 1 tahun; panjang 1 m, lebar 1 m.